Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan izin Allah Ta'ala Saya membuat artikel ini.
Bismillah....
Fakta-fakta unik santri yg banyak sekali. Dibalik kegiatan dengan mempelajari kitab kuning ternyata ada banyak humornya.
Berikut kebiasaan-kebiasaan unik santri :
1. Tidur hanya beralaskan sajadah saja
Tidur ala santri ini merupakan fakta yg mengejutkan. Hanya dengan beralaskan sajadah saja terasa nikmat bagi seorang santri, apalagi kalau beralaskan kasur yg empuk di rumah. Meskipun badan terasa pegal atau letih tidak terasa oleh santri. Coba kita bandingkan dengan anak yg di rumah dan santri, pasti sangat beda jauh bukan ?
2. Makan bersama diatas lengser
Makan bersama ini seperti lengser satu dibagi anak empat atau lima dan bisa juga lebih dari itu. Sendoknya saja memakai tangan tanpa mempedulikan kotoran di tangannya. Pada saat makanan dari dapur pondok para santri langsung berebutan. Kalau ada yg tidak kebagian ya nasibnya. Mencuci lengsernya saja tidak menggunakan sabun, hanya memakai sebilas air.
3. Mengantri mandi
Pada saat mau berangkat sekolah pasti kamar mandi penuh dengan santri yg hendak mandi layaknya serangga memperebutkan makanan. Bahkan kamar mandi satu isinya 3 anak. Jika air kamar mandi habis maka pilihan terakhirnya ya gak mandi.
4.Tato ala santri
Tato ini bukan tato biasa tapi mematikan. Tato ini hanya penyakit kulit yg dapat menyebar kemana-mana. Tato ini disebut gudik. Tato ini ada kalau santri sudah terbiasa di pondok. Penyakit ini ujian pertama bagi santri. Meskipun dibawa dokter terhebat sekalipun tidak dapat menembus pertahanan tato ini, hanya waktu yg bisa.
5.Takziran
Santri akan mendapatkan takziran jika santri melanggar peraturan pondok. Hukuman-hukuman tersebut banyak beragam. Ada yang rambutnya di gundul habis, mengaji qur'an selama 1 jam, membayar denda, dll.Jika santri terlalu sering melakukan pelanggaran maka pilihan terakhir adalah keluar dari pondok.
6.Berebut minuman bekas diminum guru atau kiai
Jika guru atau kiai sudah menjalankan tugas untuk mengajar maka santri akan berebut minuman yg diminum gurunya. Tidakmempedulikan apa itu minumannya hanya ingin mendapat barokah dari guru tersebut.